Kalau kita berbicara tentang desain interior, yang terbayang adalah pengaturan ruangan, barang dan penempatannya sehingga menghasilkan suasana yang diinginkan. Untuk tempat yang berbeda tentunya butuh desain yang berbeda seperti kalau kita berbicara tentang desain rumah sakit pastinya akan jauh berbeda dibandingkan dengan desain interior rumah yang orang tinggali. Tentu saja yang perlu dipertimbangkan pertama kali adalah ruang apa saja yang dibutuhkan dalam rumah sakit tersebut. Setelah itu perencanaan desain bisa dimulai dan tentu saja diusahakan agar memiliki desain yang efektif dan efisien untuk memudahkan pasien, perawat dan dokter dalam melakukan rutinitas mereka. Desain yang efisien tentunya tidak melupakan aspek higienitas (salah satunya dengan mengatur agar sinar matahari dan udara segar bisa keluar masuk dengan bebas) dan juga aspek estetika yang memungkinkan pasien merasa nyaman selama perawatan.
Hal ini tentu saja jauh berbeda dengan desain rumah. Bagi orang Indonesia yang akan membangun rumah mereka perlu memperhatikan beberapa hal. Indonesia adalah negara tropis dengan dua musim yaitu musim hujan dan kemarau. Dengan curahan sinar matahari di musim panas dan curah hujan yang cukup tinggi di musim hujan, perlu diperhatikan beberapa hal. Pembangunan langit-langit rumah yang tinggi menjadi sebuah keharusan karena langit-langit yang tinggi menjamin sirkulasi udara sehingga udara tidak akan terasa panas. Penataan atap juga harus diperhatikan sehingga bila turun hujan, atap rumah dapat mengalirkan air hujan dengan cepat. Hal ini juga menyangkut penataan saluran pembuangan air.
Hal-hal di atas adalah hal-hal mendasar dalam pembangunan rumah di Indonesia. Untuk desain interiornya sendiri, banyak pilihan yang tersedia. Interior Design Indonesia bisa dikatakan multi kultural. Hal ini disebabkan oleh banyaknya daerah dan tradisi di Indonesia yang masing-masing memiliki interior fit out tersendiri. Desain dengan menggunakan gaya tradisional sering juga disebut gaya ethnic yang mudah dipadu padankan dengan gaya modern. Hal ini tergantung dari selera pemilik rumah. Bisa saja dirinya membangun sebuah rumah modern namun meletakkan banyak interior antik dalam rumahnya untuk memperkaya suasana. Kebanyakan orang yang ingin memiliki suasana tradisional di rumah yang mereka bangun menggunakan unsur kayu. Kayu bisa digunakan untuk lantai rumah dan untuk melengkapi penampilan etniknya, bisa ditambahkan berbagai ornament khas daerah atau misalnya menggunakan kain motif batik sebagai sarung bantal atau alas meja didalam rumah mereka.
